Fina Aryani, 31 tahun, Dosen STIFAR Pekanbaru.
"Setelah belajar di Klinik Inggris saya merasa
kemampuan Bahasa Inggris saya baik membaca, menulis, menterjemahkan jauh lebih baik dari sebelumnya.
Sejujurnya, ketika akan menyelasaikan
pendidikan master di UGM, saya dituntut untuk mendapatkan skor 450. Saya
melakukan beberapa kali, seingat saya sampai 5 kali untuk mendapatkan skor
tersebut sampai sebelum test terakhir saya hopeless, dan ada kawan yang
menyarankan untuk memakai joki, dan saya agak terpengaruh. tapi balik lagi apa
tujuan saya sebelumnya? Tapi, Alhamdulillah di test terakhir saya mendapatkan
skor di angka 453.
Hal ini membuat saya tidak percaya diri
dengan kemampuan Inggris saya. Sampai pada akhirnya tuntutan untuk studi lanjut
memaksa saya untuk mendapat TOEFL 450 untuk studi dalam negeri dan 500 untuk
sekolah di luar negeri.
Klinik Inggris sangat-sangat membantu saya,
Toefl prediction saya diatas 450. Alhamdulillah hal ini mungkin disebabkan
karena metode pembelajaran yang diberikan. Memberikan hal yang sangat sulit
atau diatas rata-rata untuk latihan dibandingkan dengan Real test itu sendiri.
Saya akan menggunakan metode ini di perkuliahan saya.
Selain itu, metode pembelajaran yang selalu
mengutamakan “positif vibes” benar-benar meningkatkan kepercayaan diri saya.
Saya yakin, tak ada manusia yang benar-benar bodoh atau tidak beruntung atau
lemah. Hanya saja dia tidak menganggap dirinya mampu. Lagi-lagi ini akan saya
terapkan di kelas saya. Membuat orang-orang percaya diri dan meyakinkan dirinya
jika dia mampu.
Metode pembelajaran yang membuat guru dan
murid tidak seperti guru dan murid, malah seperti teman membuat ilmu rasanya
mudah diterima.
Thanks Klinik Inggris."