Apa aja program yang ada di KLINIK INGGRIS Pekanbaru?

Reguler
(2-10 Peserta/Kelas)

✓ Khusus pemula (belum bisa berbahasa Inggris)
✓ Dilatih dari nol sampai bisa ngobrol
Pilih kursus:
Private Pemula
(1 Guru 1 Siswa)

✓ Khusus pemula (belum bisa berbahasa Inggris)
✓ Dilatih dari nol sampai bisa ngobrol
✓ Materi disesuaikan dengan kemampuan peserta
Pilih kursus:
Private Non Pemula
(1 Guru 1 Siswa)

✓ Khusus non pemula (sudah bisa berbahasa Inggris)
✓ Full berbahasa Inggris setiap pertemuan
✓ Materi disesuaikan dengan kemampuan peserta
Pilih kursus:
Weekend
(1 Guru 1 Siswa)

✓ Hanya belajar di hari Sabtu & Minggu
✓ Bisa untuk pemula maupun non pemula
✓ Materi disesuaikan dengan kemampuan peserta
Pilih kursus:
TOEFL
(1 Guru 1 Siswa)

✓ Melatih kamu agar berhasil dalam tes TOEFL
✓ Khusus non pemula (sudah bisa berbahasa Inggris)
✓ Full berbahasa Inggris setiap pertemuan
✓ Materi disesuaikan dengan kemampuan peserta
Pilih kursus:
PRO
(1 Guru 1 Siswa)

✓ Tidak ada materi, hanya advanced speaking practice
✓ Wajib sudah mahir berbahasa Inggris
✓ Wajib sudah menguasai basic grammar
✓ Full berbahasa Inggris setiap pertemuan
Pilih kursus:

Post Terbaru

Hello sobat semua!
Jumpa lagi kita nie!
Pasti dah nggak sabar nunggu info dan artikel baru dari dokter Khan.
Weitzzz, tenang aja, youk kita langsung saja. Kali ini dokter akan berbagi info tentang ungkapan penyesalan. Ada beberapa cara kita bisa gunakan untuk mengutarakan penyesalan. Berikut akan dokter jelaskan.

1.    Penggunaan kata "seharusnya" (should)
Rumus yang digunakan adalah:
  Should + have + V3
  Should + have + V3
Exp:
I shouldn't have eaten all those cake. I should have just eaten the salad.
(Aku seharusnya tidak memakan semua kue itu. Aku seharusnya hanya makan salad saja).
2.    Penggunaan kata "harap"/"ingin" (wish)
Ini bisa digunakan untuk mengungkapkan situasi yang sebenarnya.
Rumus yang digunakan
* Present --> past
    I'm not happy (real situation)
    I wish I was happy. (saya harap
    saya bahagia)
* Past --> past perfect
    I ate too much (real situation)
    I wish I hadn't eaten too much.
* Can --> past
    I can't fly
    I wish I could fly. (Saya harap saya
    saya bisa terbang).
3.    Penggunaan kata "sekiranya/seandainya/jika" (if only)
Pada dasarnya, ini sebenarnya mirip dengan "I wish", tapi "if only" dianggap sedikit lebih kuat.
Rumusnya:
If only + past perfect
Exp:
If only I hadn't spent our money on this useless thing.
(Seandainya aku tidak menghabiskan uang kita untuk barang yang tak berguna ini).

Gimana sobat, bisa dipraktekan donck yah. Pastilah! Jadi kalo sobat merasa melakukan kesalahan di masa lalu, dan menyesalinya, beberapa ungkapan diatas bisa sobat gunakan.
Selamat mencoba ya sobat.
Have a great day, see U another time.

Klinik Inggris
Dokter Yessi