Kalimat pengandaian (conditional sentence) digunakan untuk mengungkapkan harapan, keinginan, pengandaian bahkan suatu rencana yang mungkin terwujud ataupun tidak terwujud. Conditional sentence memiliki 4 tipe. Namun, dikesempatakan kali ini kita akan membahas mulai dari tipe 0 (zero). Dalam conditional sentence (kalimat pengandaian) selalu Ada 2 bagian kalimat; yaitu kalimat pengandaian (if clause) dan kalimat utama (main clause) sebagai hasilnya.
- if conditional type 0 (zero)
If conditional type ini digunakan untuk mengungkapakan suatu kenyataan ataupun fakta secara umum.
Untuk membuat kalimat type 0 (zero) ini, kita butuh present tense untuk kalimat pengandaian (if clause) dan kalimat utama (main clause).
Polanya adalah : if + Subject + present tense, Subject + present tense.
Contoh :
- If I eat chilli too much, I have stomachache.
(Jika saya makan cabe terlalu banyak, saya sakit perut.)
- If you put water in icebox, it freezes.
(Jika kamu tarok air di kulkas itu membeku.)
- If it rains, road becomes wet.
(Jika hujan, jalan menjadi basah.)
*note : posisi if clause dan main clause bisa ditukar. Jika if clause diletakkan di awal maka harus diberi koma (,) tapi jika main clause terlebih dahulu maka tidak pakai koma.
So guys, if conditional type zero ini sangat mudah kaaannn!!! Langsung dipraktekkan yaaaaa......
Bye for now
Wassalam
Dokter Isna
@klinik_inggris